Pendidikan
Dengan Sistem Full Day School
Oleh
: Ellyana Esa Lintoni
Pendidikan
adalah pembelajaran pengetahuan, ketrampilan, dan kebiasaan sekelompok orang
yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran,
pelatihan, atau penelitian. Pendidikan pada dasanya yaitu upaya untuk
mengembangkan pribadi dan sosial seorang siswa. Dengan demikian seorang siswa
dapat menyesuaikan lingkungan dan dapat mengetahui kebutuhannya yang semakin
banyak dan beraneka ragam. Inilah sebabnya pendidikan selalu mengalami
perubahan dari masa ke masa.
Full day school
adalah salah satu sistem belajar yang di terapkan di Indonesia. Full day school memiliki arti sekolah yang memberlakukan jam belajar sehari
penuh yang di mulai pukul 07.00-16.00 WIB. Sistem full day school ini memadukan antara model sekolah umum dengan
sistem pengajaran islam yaitu memberi pelajaran tambahan dalam bidang agama atau mengaji.
Penerapan
sistem full day school merupakan
salah satu alternatif untuk mengatasi berbagai masalah pendidikan, baik dalam
prestasi maupun sikap. Dengan adanya sistem full
day school ini para orang tua dapat
menetralisir terjadinya kenakalan ataupun hal-hal negatif yang dapat
menjerumuskan anak-anaknya. Full day
school memiliki banyak manfaat bagi siswa maupun guru, di antaranya adalah :
1.
Membentuk
karakter siswa
Penerapan full day school membuat siswa tinggal
selama 8 jam di sekolah. Hal ini guru akan lebih mudah memantau aktivitas siswa.
Perilaku siswa akan lebih mudah di kontrol di lingkungan sekolah, ini juga
memberikan manfaat disipilin di sekolah sehingga siswa dapat terhindar dari
pengaruh buruk dari lingkungan luar.
2.
Waktu
belajar lebih lama
Full
day school merupakan solusi untuk memaksimalkan para siswa
dalam belajar. Namun kata belajar tidak hanya di identikkan dengan interaksi
antara pendidik dengan siswa di dalam ruangan, akan tetapi mencakup segala aktivitas
selama berada di lingkungan sekolah.
3.
Kegiatan
ekstrakurikuler bisa lebih maksimal
Dengan adanya full day school para siswa dapat
mengembangkan dan menyalurkan bakat minatnya melalui kegiatan ekstrakurikuler
dengan waktu yang lebih banyak. Sehingga dapat memaksimalkan bakat yang ada
dalam dirinya serta dapat sebagai penunjang dalam pembentukan karakteristik
seorang siswa.
4.
Hari
libur menjadi lebih banyak
Pada full day
school hari libur menjadi 2 hari yaitu pada hari sabtu dan minggu. Hal ini
membuat siswa dapat menikmati banyak waktu luang untuk bermain dan mengurangi
kejenuhan siswa dalam proses belajar di sekolah.
Namun
saat ini belum banyak sekolah yang menerapkan sistem full day school. Penerapan sistem full day school memerlukan kesiapan yang matang dari pihak sekolah.
Adapun faktor penghambat penerapan full
day school di antaranya : keterbatasan sarana dan prasarana, guru yang tidak
profesional, manajemen sekolah,dsb.
Pendidikan
dengan sistem full day school juga
perlu kerjasama dengan wali murid. Karena pastinya akan memerlukan biaya yang
lebih mahal dari sekolah biasa. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi
terlebih dahulu mengenai sistem pembelajaran ini, karena tidak sedikit
masyarakat yang memahami akan arti penting dan tujuan penerapan pembelajaran dengan
menggunakan sistem full day school.
numpang promote ya min ^^
BalasHapusbosan tidak tahu harus mengerjakan apa ^^
daripada begong saja, ayo segera bergabung dengan kami di
F*A*N*S*P*O*K*E*R cara bermainnya gampang kok hanya dengan minimal deposit 10.000
ayo tunggu apa lagi buruan daftar di agen kami ^^
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||