Oleh: Rizki Antika

Pergaulan Sehat Anak Milenial

    Menurut ghozhally pergaulan merupakan korelasi yang dijalin antar indvidu yang mencakup perasaan, tingkah laku, serta jati diri yang ada didalamnya. Pergaulan tidak bisa dilepaskan dari interaksi yaitu korelasi yang dinamis antar individu dengan individu lainnya, individu dengan kelompok serta kelompok dengan kelompok.

    Dijaman sekarang, pergaulan dirasa sangat penting dan sangat berpengaruh. Mengingat berkembangnya teknologi yang semakin cepat, setiap orang diharuskan untuk bergaul dengan orang lain. Pergaulan dari seseorang sangat mempengaruhi dalam pembentukan kepribadian individu. Jika pergaulan seseorang itu merupakan pergaulan yang sehat, maka akan banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan. Namun jika seseorang salah mengambil pergaulan maka dampak buruknya pun juga akan berakibat fatal. Misalnya saja pergaulan bebas pada remaja yang dapat merusak masa depannya. Maka  dari itu diperlukan sikap selektif dalam memilih pergaulan.

    Berbagai macam pergaulan sehat yang bisa dijalani oleh anak milenial didalam masyarakat misalnya kegiatan karang taruna. Kegiatan karang taruna merupakan organisasi yang mewadahi pemuda dan pemudi disuatu desa. Dengan adanya organisasi karang taruna tentu saja para pemuda dapat belajar memiliki sikap sosial dalam bentuk kepedulian terhadap kemajuan daerah tempat tinggalnya. Selain dalam lingkup masyarakat, pergaulan sehat bagi anak milenial dapat dilakukan didalam sekolah, misalnya dengan membentuk suatu kelompok belajar yang didalamnya bisa saling bertukar pengalaman dan pengetahuan. Sehingga prestasi belajar dari anak tersebut dapat meningkat, selain kelompok belajar, wadah pergaulan sehat lain yang ada disekolah misalnya organisasi siswa intra sekolah ataupun kegiatan ekstrakulikuler. Selain menambah teman dan rasa empati terhadap lingkungan disekitar, para remaja juga akan mendapat ilmu dan bisa mengasah kemampuan mereka sehingga memudahkan untuk masa depannya nanti.

    Dilihat dari wadah pergaulan sehat yang bisa dijumpai dimanapun, maka generasi milenial tersebut dapat disibukkan dengan kegiatan kegiatan pengembangan diri yang tentu saja banyak sekali manfaatnya, diantaranya adalah para remaja dapat mengenal nilai nilai dan norma sosial yang berlaku sehingga mampu membedakan mana yang pantas dan mana yang tidak dalam melakukan sesuatu. Selain itu, para pemuda dan pemudi dapat lebih mengenal kepribadian setiap orang sekaligus menyadari bahwa manusia memiliki karakteristik masing masing yang perlu dihargai, dapat memperkaya pengalaman, mampu menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan banyak orang sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri, mampu membentuk kepribadian yang baik yang bisa diterima disegala lapisan masyarakat sehingga bisa menjadi generasi muda yang dapat diteladani.

    Maka dari itu, pergaulan dikalangan remaja sangat diperlukan selama masih dalam lingkup pergaulan sehat, karena dengan pergaulan yang sehat para remaja dapat memetik banyak sekali manfaat.